Selasa, 31 Januari 2012

SABLON


Sablon Kaos merupakan bagian dari Cetak Sablon Basis Air, atau sablon textil. Dengan belajar sablon kaos ,kita akan dapat memahami penyablonan pada bahan textil lainya.
I. Alat & Perlengkapan Sablon Kaos
Alat dan perlengkapan yang digunakan untuk sablon kaos adalah:
1. Screen, screen adalah alat cetak sablon yang terdiri dan kain saring yang dipasang pada sebuah bingkai (frame) kayu atau alumunium. Kain saring memiliki beberapa ukuran kerapatan/besar kecilnya pori-pori kain (mesh), sedangkan bingkai (frame ) juga memiliki beberapa ukuran.
Besar kecilnya pori-pori kain saring yang digunakan,tergantung pada media yang akan disablon. Jika media yang akan disablon memiliki daya serap yang tinggi terhadap tinta, maka kain saring yang digunakan adalah yang memiliki pori-pori yang besar, seperti untuk penyablonan kaos, handuk,dll. Demikian juga untuk penyablonan media yang memiliki daya serap yang kecil terhadap tinta, maka gunakanlah kain saring yang berpori kecil seperti untuk penyablonan plastik, kaca,kayu,dll.
Kain saring yang biasa digunakan untuk penyablonan kaos adalah:
T14 (54),T16 (61),T77, T90, huruf T sebagai  tanda bahwa kain saring tersebut termasuk kelompok kain yang berat, yang diukur oleh berat kain per yard2. Sedangkan angka setelah tanda T adalah merupakan banyaknya jumlah pori-pori atau jumlah benang per cm kain saring, jadi semakin kecil angka setelah huruf T berarti semakin besar pori-pori kain saring tsb,demikian sebaliknya.
Besarnya bingkai yang akan digunakan untuk penyablonan kaos, tergantung dari besar kecilnya disain yang akan disablon, prinsipnya, bingkai yang digunakan harus lebih besar dari  disain yang akan disablon.

Ukuran bingkai yang biasa digunakan untuk sablon kaos al: 25cm x 35cm, 30x40, 35x45, 40x60, 50x70, dll
Hampir disemua kota besar di Indonesia ada toko alat sablon yang menjual perlengkapan sablon, termasuk screen dalam berbagai ukuran kain dan bingkai, sehingga kita tidak perlu repot untuk membuat screen sendiri.
2. Rakel, rakel adalah alat yang digunakan untuk menyaput dan menekan tinta yang ada dipermukaan screen pada saat penyablonan. Rakel terdiri dari karet yang dipasang pada gagang kayu atau alumunium. Karet rakel yang digunakan untuk sablon kaos lebih lunak, dengan lebar sekitar 5cm, dan tebal sekitar 0,5cm-0,95cm.
Kali ini kita akan belajar sablon kaos tingkat lanjut dengan berbagai spesial efek , meliputi :
A. Sablon Multi Color (sparasi)
B. Glitter/Pearl
C. Flocking/Foil
D. Natural Suede
E. Discharge (cabut warna)
F. Metalic
G. Plastisol
H. Glow in the Dark
I. Rock Base

A. Sablon Multi Color
Sablon multi color atau biasa juga disebut dengan sablon sparasi, yaitu teknik sablon pada disain yang memiliki banyak warna dengan berbagai tingkat gradasi . Disain tsb dapat  berupa gambar realistis (foto) yang dapat memiliki ribuan warna dalam berbagai tingkat gradasi.
Perbedaan mendasar antara sablon sparasi dengan sablon warna blok (spot color) adalah pada penggunaan warna tinta. Pada sablon warna blok, warna tinta yang digunakan adalah berdiri sendiri (tidak saling mempengaruhi). Misalkan pada diisain warna blok terdapat 7 warna , maka kita harus melakukan penyablonan sebanyak 7 kali, sesuai dengan banyaknya warna yang ada pada disain yang akan kita sablon tsb.
Hal ini sangat berbeda dengan sablon sparasi, dimana warna tinta pada sablon sparasi akan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, dan warna tinta yang kita gunakan terdiri dari 4 warna dasar, yaitu warna Biru, Magenta, Kuning dan Hitam (CMYK), meskipun pada disain yang akan kita sablon memiliki ribuan warna. Sablon sparasi harus dilakukan diatas kain warna putih, dan jika akan dilakukan pada kain warna gelap maka harus diblok putih terlebih dahulu.
Perbedaan mendasar lainnya adalah pada film/klise sablon yang akan digunakan, dimana film/klise sablon pada sablon warna blok adalah dalam bentuk warna hitam pekat berupa garis/blok. Sedangkan film/klise pada sablon sparasi adalah berupa titik (raster) dengan berbagai tingkat gradasi,. Oleh karena itu film/klise sablon sparasi, sangat dianjurkan untuk menggunakan mika film, karena mika film lebih presisi dan lebih solid dibandingkan dengan film kalkir.

I. Tahapan Sablon Sparasi (multi color)
Tahapan atau langkah-langkah yang harus kita lakukan pada sablon sparasi pada dasarnya sama dengan tahapan sablon kaos (1) yang telah kita bahas sebelumnya.
1. Setting Film
pada tahap ini kita harus menyiapkan film/klise sablon dari disain yang kita miliki. Disain tersebut dapat berupa gambar realistis (foto). Proses pembuatan film dapat dilakukan di tempat repro film, dengan menyerahkan gambar/foto yang akan kita buat film/klise sablon tsb. disini kita akan mendapatkan 4 lbr film yang masing-masing film mewakili warna Cyan. Magenta,Yellow dan Black (CMYK).
2. Afdruk Screen (burning)
Pada tahap ini, 4 lbr film/klise sablon yang telah kita bikin di tempat repro film, kemudian  kita pindahkan keatas permukaan screen (afdruk). Pada saat melakukan penyemprotan permukaan screen dengan air harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat merontokkan raster yang ada dipermukaan screen.
3. Printing (penyablonan)
Urutan penyablonan sablon sparasi diawali dengan warna cyan, magenta, yellow dan black.
4. Recleaning screen
proses pencucian screen bekas pakai juga sama dengan proses pencucian yang telah dibahas sebelumnya.
 
Tahap-tahap dalam menyablon kaos dengan screen saya bagi 3 :

Proses pengafdrukan :
Proses ini biasanya dilakukan sebelum proses pencetakan dilakukan ( pracetak ). Tujuannya adalah menciptakan bentuk yang sesuai dengan yang kita inginkan diatas kain saring ( screen ), sehingga saat kita menyapu tinta cetak yang telah kita tuangkan diatas screen tersebut akan turun sebatas yang telah kita bentuk diatas screen tersebut.
Keahlian dalam proses afdruk merupakan salah satu syarat penting untuk menghasilkan hasil cetak sablon yang baik.
Dan meskipun kelihatannya mudah, namun banyak / sering sekali bagi mereka yang baru mempelajari teknik menyablon mengalami kegagalan dalam proses ini. Sebenarnya permasalahannya terletak pada waktu penyinaran / eksposing - nya, anda harus banyak bereksperimen untuk menemukan waktu penyinaran yang tepat.

Prosesnya cukup mudah, yaitu sebagai berikut ; 
1. Bersihkan screen yang ingin kita gunakan, meskipun baru screen berpotensi terkena debu yang dapat mempengaruhi hasil afdrukan. Bersihkan dengan sabun colek/krim+kain perca lalu keringkan dengan matahari dengan posisi screen berdiri, jangan dengan kipas Karena bisa kena debu lagi.ya kan? ;-) kalo mau cepet ya pake hairdryer, tapi tagihan listrik nya naik nanti.hoho
2. Oleskan obat afdruk / stencil / photo emulsion screen secukupnya ke dibagian belakang dan depan screen.
Ratakan obat tersebut menggunakan Rakel / penggaris / coater/kuas cat,jangan terlalu tebal/tipis. Keringkan dengan hair dryer saja karena keringnya lama sekali,bisa juga diangin-angin saja namun usahakan berada di tempat yang tidak terlalu terekspos oleh cahaya ( remang – remang ngono, tapi hati-hati,ga ketok)
3. Setelah kering, siapkan film sablon yang telah anda buat dan rekatkan pada screen tersebut di posisi yang anda inginkan ( biasanya di posisi center/tengah )
Ada dua pilihan dalam melakukan penyinaran / exposing, yaitu ; menggunakan cahaya matahari ( bagus tapi kagak stabil, soalnya tergantung sama kemurahan hati sang surya, kalo terang waktunya bisa cepet, klo mendung bisa kagak jadi ), atau dengan cahaya buatan ( bisa lampu neon / lampu UV ). Tahapan ini memerlukan timing yang tepat, karena obat afdruk bersifat peka cahaya, sehingga ia akan bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya ( perhatian : tidak semua obat afdruk yang tersedia di pasaran memerlukan waktu penyinaran yang sama, sebaiknya anda tanyakan kepada toko penjual obat tersebut mengenai waktu penyinaran yang tepat untuk obat yang anda beli ). Urutan untuk penyinaran dengan matahari : kaca,film,screen,bantal kain hitam (tekan bantalan hitam agar tak ada cahaya masuk lewat sela-sela yang mengakibatkan proses afdruk gagal), dengan Lampu neon 2x40watt, urutannya sama tapi ga pake kaca karena sudah menggukanan meja afdruk.
4. Setelah proses penyinaran, maka image / bentuk yang anda inginkan akan terlihat ( agak samar – samar ) di atas screen yang telah diberi obat afdruk tersebut,
Jangan terkagum – kagum dulu melihat gambar tersebut, karena anda harus merontokkan obat afdruk yang masih menutupi image / bentuk yang anda inginkan, segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk merontokkan obat tersebut,
Idealnya setelah anda menyiram atau membenamkan screen tersebut dalam air, maka obat afdruk yang telah terekspos cahaya tersebut akan merontokkan diri, sehingga membentuk image / bentuk yang anda inginkan, namun terkadang karena waktu penyinaran yang kurang tepat, maka bisa saja ada obat yang masih tertinggal, bila anda menyiram dengan air bertekanan tinggi, biasanya obat ini akan rontok sendiri pada akhirnya, namun bila masih tetap membandel, mau tidak mau anda perlu mengulang proses ini dari awal ( ouch .. poor you… ),
Setelah image / bentuk yang anda inginkan bersih sempurna dari gangguan obat yang masih tersisa di screen, anda dapat mengeringkan screen tersebut, atau mengoleskan obat penguat screen

Tahapan Menyablon :
1. pinggiran gambar yang akan disablon diplester agar cat tidak mengalir kemana-mana.
2. letakkan pasta/rubber yang sudah dicampur pigment/warna yang diinginkan.
3. sebelumnya gunakan alat papan triplex pada bagian dalam kaos agar cat tidak tembus kebelakang.
4. gunakan rakel untuk menyapu cat. Lalu keringkan kaos.
5. jika sudah selesai, sebaiknya screen langsung dicuci dengan sabun krim tentu dengan kain perca sebagai sikatnya. Walaupun menggukanan tinta berbasir air, apabila screen tidak langsung dibersihkan akan sesulit membersihkan tinta berbasi minyak.

Peralatan menyablon yang harus disiapkan :
1. Screen (kain gasa terbuat dari polyster/nylon), ada banyak jenis screen, untuk menyablon kaos/kain maka cocok menggunakan screen berpori-pori kasar dengan type T48, T54, T61, T77, T90 (nilai screen semakin besar maka kerapatannya semakin tinggi, saya biasanya pake T54)
2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintesis) harganya sekita 1000-1500 per cm, dpt dibeli di toko sablon
3. Obat afdruk (cairan kental/emulsion) untuk pemula biasanya menggunakan obat afdruk jenis ulano (meskipun mahal) karena mudah untuk digunakan dan sebelum menggunakan campur dengan sentitizer yang telah disediakan.
4. Mika/kuas cat/coater (alat pemoles obat afdruk)
5. Bantalan Hitam (buat sendiri, untuk mengepress film pada screen)
6. Kaca dengan tebal 0.2-0.5mm
7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk)
8. Tinta/cat (khusus sablon) untuk kaos biasanya menggukanan pasta warna (rubber), bewarna dasar putih kentar dan dapat dicampur pigment untuk membuat cat dengan warna yang diinginkan.

1 komentar:

  1. Betway Casino Review & Bonus Code - JTG Hub
    Betway casino offers a solid 속초 출장샵 welcome bonus for new players 경산 출장샵 as there is no need 화성 출장안마 to claim any new customers. The welcome package 거제 출장샵 is offered by the casino directly. 김해 출장안마

    BalasHapus